Sensasi dan Persepsi pada Bahasa Visual
Analisis Karya Visual
“Flora Fauna Kekayaan Alam” Karya Basuki Abdullah
https://museumbasoekiabdullah.id/virtual/koleksi/
Karya yang akan saya bahas kali adalah sebuah karya dari seorang maestro yaitu Basuki Abdullah dengan judul "Flora Fauna Kekayaan Alam". Lukisan ini merupakan lukisan pemandangan lanskap alam dengan dengan beberapa objek Flora dan Fauna di laut.
Basuki Abdullah (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 27 Januari 1915 – meninggal di Jakarta, 5 Agustus 1993 pada umur 78 tahun) adalah seorang pelukis Indonesia yang terkenal dengan karya-karyanya yang bernuansa realis. Basuki Abdullah adalah putra dari seorang pelukis bernama Abdullah Suriosubroto, yang juga merupakan seorang guru seni lukis.
Saat umur 4 tahun Basuki Abdullah sudah mulai menyukai dunia seni. Ia mulai mempelajari melukis dengan teknik naturalis, kemudian menghasilkan salah sati ya lukisan yesus kristus. Kemudian ia mulai mengembangkan bakatnya melalui beberapa proses yang menyulitkan sehingga karya dari basuki abdullah mendominan dengan aliran realis dan naturalis terlihat dari lukisan beliau yang tampak nyata dan terkesan alami.
Sensasi
Pembahasan mengenai sensasi yang saya dapatkan saat melihat karya tersebut merupakan hal yang menakjubkan. Dari kejauhan dengan kondisi ruangan yang redup, lukisan tersebut tampak menyala dan seolah-olah menarik para pengunjung untuk datang dan menikmati karya tersebut.
Dari hal itu mendatangkan sebuah sensasi dari visual yang di sajikan. Warna dengan dominan biru yang bernuasa dingin mendapatkan sensasi yang sejuk dan tenang. Penambahan objek berupa Flora dan Fauna yang mempercantik lukisan menjadi terkesan mahal. Serta sosok perempuan yang sedang menyelam berdampingan dengan flora dan fauna di sekitarnya
Persepsi
Persepsi atau daya serap merupakan tindakan mengambil data, mengenali, dan mengumpulkan informasi hal yang dilihat guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang objek tertentu.
Pemahaman tentang karya "Flora Fauna Kekayaan Langka". Sosok perempuan yang sedang menyelam merupakan sesosok wanita yang cintai kekayaan alam bawah laut. Tampak perempuan tersebut sangat nyaman dan menikmati pemandangan di sekitar. Ia juga menggambarkan sosok mahkluk penjaga alam bawah laut yang merawat dan mencintai Flora dan Fauna yang ada. Flora dan Fauna menunjukan kalau keindahan di bawah laut tak kalah indah dengan di darat.
Penyampaian yang di lukis kan oleh sang Maestro Basuki Abdullah dapat saya artikan sosok perempuan adalah kita sebagai manusia harus menjaga dan merawat kehidupan di bawah laut sebagai kekayaan alam kita. Walaupun terkadang kehidupan dibawah laut jarang di ekspos setidaknya kita bisa mejaga nya di mulai dari tak membuang sampah ataupun limbah yang akan menyebabkan rusaknya flora dan fauna di bawah laut sana.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan secara sederhana bahwasanya kita sebagai manusia yaitu mahkluk yang memiliki akal untuk mejaga kelestarian kekayaan alam yang kita punya. Dimana pun dan kapan pun, terutama lingkungan alam yang miliki flora dan fauna yang indah agar tidak di rusak oleh ke egoisan manusia.
Dengan demikian lukisan yang di ciptakan “Flora Fauna Kekayaan Alam” untuk menghimbau kepada semua orang yang melihat karya Basuki Abdullah dengan mengartikanya dengan baik dan seksama tentang kekayaan alam kita.
Komentar
Posting Komentar